Download our buku psikologi pendidikan pdf eBooks for free and learn more about buku psikologi pendidikan pdf. These books contain exercises and tutorials to improve your practical skills, at all levels! To find more books about buku psikologi pendidikan pdf, you.
![]()
Author by: Zainudin Abu Bakar Languange: en Publisher by: Partridge Publishing Singapore Format Available: PDF, ePub, Mobi Total Read: 53 Total Download: 947 File Size: 54,5 Mb Description: Pendidikan merupakan suatu tugas yang mencabar. Baik sebagai guru di sekolah mahupun ibubapa di rumah, tugas mendidik dilihat sebagai suatu tanggungjawab. Justeru adakalanya menyebabkan kita terlepas pandang dengan melihat tugas mendidik hanyalah berlaku di sekolah sahaja. Oleh itu aktiviti meningkatkan pengetahuan, kefahaman dan kemahiran mendidik dianggap hanya perlu dilakukan oleh guru di sekolah. Buku ini menjelaskan mengapa setiap individu sebenarnya merupakan pendidik. Samada sebagai guru di sekolah, ibubapa di rumah, mahupun ahli masyarakat, kita semua perlu sentiasa berusaha menambah pengetahuan, meningkatkan kefahaman dan kemahiran dalam mendidik.
Tanpa usaha meningkatkan kefahaman dan kemahiran maka proses mendidik anak-anak didik kita lebih menjurus kepada ‘trial and error’ dan merugikan. Dalam buku ini perbincangan tentang teori, kaedah, strategi dan pendekatan psikologi dalam mendidik telah dilakukan dengan membandingkannya dengan pengalaman-pengalaman seharian. Penulis telah dengan sengaja membandingkan pengalaman-pengalaman seharian yang beliau lalui baik sebagai guru di sekolah atau pensyarah di pusat pengajian tinggi mahupun sebagai bapa di rumah supaya kefahaman dan penguasaan kemahiran mendidik dapat difahami dengan lebih mudah.
Menjadi harapan penulis supaya buku ini dijadikan sebagai rujukan tambahan berkenaan dengan proses memahami dan meningkatkan kemahiran mendidik dalam kalangan kita semua. Author by: Safrudin Aziz, M.Pd.I Languange: id Publisher by: Penerbit Ernest Format Available: PDF, ePub, Mobi Total Read: 37 Total Download: 376 File Size: 40,6 Mb Description: Di awal tahun 2016 Lesbian, Gay, Bisekual dan Transgender (LGBT) kembali mencuat dikampanyekan di Indonesia semenjak artis kondang Indra Bekti dan Syaiful Jamil tertuduh melakukan kekerasan seksual sesama jenis. Tampilnya kaum LGBT, yang semula lebih dikesankan sebagai bentuk aktivitas seksual secara tertutup dan rahasia kini dipopulerkan di Indonesia. Ketertutupan perilaku seksual tersebut disebabkan kaum LGBT ditengah masyarakat masih dianggap minoritas dan kerap kali memperoleh perlakuan diskriminatif baik dalam lingkungan keluarga, agama, masyarakat serta berbagai sudut kehidupan lainnya. Sikap diskriminatif ini diterima dengan berbagai bentuk pelecehan, cemoohan, penghinaan, bahkan kekerasan dari lingkungan sekitarnya baik kekerasan yang bersifat fisik dan mental sebagai akibat mereka menjalani hidup penuh dengan perbedaan khususnya orientasi seksual yang tidak sesuai fitrah manusia pada umumnya. Stigma negatif terhadap LGBT, selanjutnya disebut Same-Seks Atraction (SSA) pada akhirnya mendorong sebagian besar dari mereka cenderung menutupi orientasi seksualnya. Seperti pada kasus seorang pria SSA yang menikahi seorang perempuan tunarungu atau tunanetra semata-mata hanya untuk menutupi orientasi seksual dirinya.
Semua itu dilakukan agar tetap memperoleh status terhormat dalam kehidupan masyarakat. Namun pada akhirnya pria tersebut tetap berhubungan dengan kekasih prianya dan melakukan banyak kekerasan psikologis pada istrinya yang cacat fisik tersebut. Secara akumulatif kaum SSA dalam setiap tahunnya semakin bertambah banyak. Berdasarkan hasil survey Kementerian Kesehatan di 13 kota di Indonesia yang dilakukan semenjak tahun 2009 hingga 2013, tercatat pria yang bercinta dengan sesama jenis meningkat drastis yakni dari 7% menjadi 12,8%. Sehingga dari data tersebut kaum SSA mengalami kenaikan secara total sejumlah 83%. Dalam survei tersebut, jumlah laki-laki yang melakukan seks dengan laki-laki juga meningkat dari 5,3% menjadi 12,4% atau sekitar 134 persen.4 Seiring dengan peningkatan jumlah kaum SSA serta komunitas yang menaunginya menjadikan kaum SSA semenjak level usia pelajar SMP, SMA, mahasiswa hingga kaum dewasa berani tampil secara percaya diri diberbagai media informasi.
Tampilnya komunitas ini bukan sekedar menunjukan jati diri dan orientasi seks yang berbeda dengan manusia pada umumnya secara utuh. Namun tampilnya kaum SSA di tanah air secara menyeluruh ingin memperoleh kesamaan hak sebagai warga negara sekaligus menuntut pemerintah untuk mengakui sekaligus melegalkan perkawinan sesama jenis.
Tuntutan tersebut disebabkan anggapan mereka bahwa orientasi seks yang berbeda menjadi bagian dari hak asasi manusia (HAM) dan tercatat lebih dari 20 negara di dunia telah mengesahkan pernikahan sejenis ini. Bahkan di negeri Paman Sam tepatnya 4 Juli 2015 menjadi perayaan kemerdekaan dan kemenangan bagi kaum SSA atas disyahkannya pernikahan sejenis.
Pasalnya, 26 Juni sebelumnya Supreme Court Amerika Serikat memutuskan bahwa perkawinan sejenis telah disyahkan oleh konstitusi Amerika sebagaimana disampaikan Hakim Agung Kennedy: they ask for equal dignity in the eyes of the law, the constitution grants them that rights. Lahirnya pengesahan tersebut tentunya disambut gembira ria oleh ribuan kaum SSA. Author by: Susianty Selaras Ndari Languange: id Publisher by: EDU PUBLISHER Format Available: PDF, ePub, Mobi Total Read: 69 Total Download: 341 File Size: 50,7 Mb Description: Buku ini merupakan pengantar atau kajian bagi siapa pun yang hendak mengembangkan Kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini dari berbagai sudut pandang, yakni: Filosofis, yuridis, psikologis dan pedagogis. Tujuannya adalah agar pengembangan kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini dapat dirancang sesuai kebutuhan anak berdasarkan tahapan perkembangan dan pertumbuhan anak.
Kurikulum merupakan komponen yang penting dalam pembelajaran. Kurikulum akan mengarahkan anak mau diapakan anak tersebut, dan dijadikan apa anak tersebut.
Oleh sebab itu, pengembangan Kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini tidak dapat dilakukan secara sembarangan, khususnya pada usia dini (0-6 tahun) agar anak mencapai tumbuh kembang secara optimal. Dalam usaha memberikan pemahaman tentang apa dan bagaimana kurikulum PAUD yang dapat mengoptimlakan tumbuh kembang anak, penulis mencoba memberi gagasan tentang kurikulum PAUD dari berbagai perspektif. Selain itu, Penulis berharap buku ini bisa menjadi titik tolak dari landasan yang kokoh bagi pelaksana perancangan kurikulum PAUD baik di Perguruan Tinggi, lembaga Pendidikan Anak Usia Dini, maupun bagi pihak- pihak yang berkepentingan. Bahan ajar ini berisi materi tentang pengertian kurikulum; konsep dasar kurikulum; Landasan kurikulum; Peran dan Fungsi kurikulum; Hakikat dan Dimensi Kurikulum, proses penyusunan kurikulum, Model- Model Kurikulum Anak Usia Dini, Teori- teori Evaluasi kurikulum, Evaluasi Kurikulum Anak Usia Dini. Bahan ajar ini dirancang agar dapat digunakan mahasiswa dalam melaksanakan tugasnya. Materi ini diberikan mahasiswa PG- PAUD dengan harapan dapat mengimplementasikan hasil perkuliahan sesuai dengan kompetensi yang harus dicapai. Calon guru PAUD harus memiliki kualifikasi akademik yang memadai tentang konsep dasar kurikulum, hakikat kurikulum dan pendekatan kajian teoritik maupun praktik mengenai kurikulum.
Modul ini tidak satu-satunya yang dapat digunakan oleh mahasiswa dalam menambahkan materi lainnya sebagai suplemen bagi pengembangan materi sesuai dengan karakteristik peserta didik dan perkembangan ilmu.
Comments are closed.
|
Details
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories |